Selasa, 27 April 2021

STUDY BANDING / WIDYA KARYA DALAM RANGKA PENINGKATAN KAPASITAS DAN KOMPETENSI PENYULUH KEHUTANAN CABANG DINAS KEHUTANAN WILAYAH PACITAN DI KTH MADU SARI DUSUN NGRANDU, DESA KATONGAN, KECAMATAN NGLIPAR, KABUPATEN GUNUNG KIDUL, DIY

 


Dalam rangka meningkatkan peran penyuluh kehutanan dalam pembangunan kehutanan sekaligus kapasitas teknis lapangan, maka perlu dilaksanakan Study Banding / Widya Karya peningkatan kapasitas dan kompetensi penyuluh kehutanan lingkup Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Pacitan.

Study banding/widya karya ini diikuti oleh peserta yang terdiri dari Bapak Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Pacitan, Kasi Rehabilitasi Lahan dan Pemberdayaan Masyarakat ( RLPM ), Penyuluh Kehutanan wilayah kerja Pacitan, Penyuluh Kehutanan wilayah kerja Ponorogo, dan Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat ( PKSM ) wilayah kerja Pacitan dan wilayah kerja Ponorogo. Study banding/widya karya ini dilaksanakan pada tanggal 06 April 2021 di KTH Madu Sari Desa Katongan, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunung Kidul.

Study banding/widya karya ini bertujuan :

  1. Meningkatkan pengetahuan penyuluh dalam pembangunan kehutanan.
  2. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan penyuluh dalam pendampingan pembangunan kehutanan dalam pengembangan usaha produktif dan hasil hutan bukan kayu serta
  3. Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat  ( PKSM ).

Susunan acara Study banding/widya karya ini adalah sebagai berikut :

  1. Pembukaan oleh Bapak Sugeng Apriyanto selaku Ketua KTH Madu Sari
  2. Sambutan Bapak Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Pacitan
  3. Presentasi atau paparan dari Narasumber ( Bapak Sugeng Apriyanto ) tentang kelola usaha Budidaya Lebah Madu Klanceng
  4. Diskusi dan Tanya Jawab
  5. Ramah Tamah
  6. Praktik Lapangan
  7. Penutup

Adapun Materi yang disampaikan antara lain:

  1. Budidaya Lebah Klanceng
  2. Proses Penangkaran Koloni Lebah Klanceng
  3. Praktek Penangkaran Koloni Lebah Klanceng

KTH Madu Sari Desa Katongan, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunung Kidul mulai budidaya lebah madu klanceng sejak tahun 2015 dengan anggota sebanyak 60 orang.

Budidaya lebah klanceng dengan menggunakan tempat koloni berupa kendil. Keuntungan menggunakan kendil adalah :

  1. Tidak mudah kotor
  2. Mudah dibersihkan

Produk dari KTH Madu Sari adalah :

  1. Madu Klanceng
  2. Polen
  3. Propolis



Narasumber juga memberikan arahan dan praktik kepada peserta study banding mengenai pemindahan lebah klanceng dari bamboo ke kendil.





Dengan adanya study banding ini diharapkan nantinya penyuluh kehutanan dan PKSM dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dari KTH Madu Sari Desa Katongan, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunung Kidul di wilayah kerjanya masing-masing dan memotivasi penyuluh kehutanan dan PKSM untuk mengembangkan hasil hutan bukan kayu yang berupa pengembangan lebah madu klanceng sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.







Demikian tulisan tentang Study banding/widya karya dalam rangka Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Penyuluh Kehutanan Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Pacitan di KTH Madu Sari Desa Katongan, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunung Kidul. Semoga bermanfaat.

Salam Lestari !!!!