Selasa, 13 September 2022

 

TEKNIK PENYEMAIAN BIJI GMELINA


Pohon yang memiliki nama latin Gmelina arborea telah menetap dan menyebar di banyak wilayah di  Indonesia hingga saat ini. Warnanya yang putih dan terkesan padat, membuatnya menjadi langganan produsen perlengkapan rumah tangga atau furniture kayu yang mengutamakan estetika pada setiap produksinya. Layaknya kanvas putih, kayu jati putih menjadi tempat diwujudkannya dan direalisasikannya kreasi-kreasi dari kayu. Mulai dari meja, kursi, kerangka tempat tidur, rak hingga rak sepatu dan mainan, kayu gmelina ini menjadi salah satu jenis kayu yang sangat berperan dalam kehidupan masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia.

Tak hanya unggul dalam bentuk estetika bagi mereka yang membudidayakannya, akan tetapi unggul hal lain seperti :

  • Pohon gmelina atau jati putih, bila dibandingkan pohon jati lainnya, ia tumbuh serta berkembang lebih cepat.
  • Banyak dimanfaatkan oleh Pengusaha meubel (furniture) kayu karena memiliki tekstur kayu yang halus.
  • Selain pertumbuhannya yang bisa dikelompokkan cepat dan terjamin keberhasilannya supaya tumbuh kokoh, gmelina juga tahan terhadap hama dan penyakit

Tanaman ini dapat tumbuh dengan optimal pada ketinggin 0-800 m dpl dengan curah hujan 1778-2286 mm per tahun dengan jumlah bulan kering maksimum 2-4 bulan per tahun, suhu yang dikehendaki yaitu berkisar antara 21-28 derajat celcius dan pH tanah 4-7. Pada umur 3-4 tahun bisa berbunga dan berbuah.

Perbanyakan tanaman dapat dilakukan melalui dua cara yaitu cara generatif dan cara vegetatif. Cara generatif merupakan perbanyakan tanaman melalui biji. Biji setiap jenis tanaman memiliki kekerasan dan ketebalan yang berbeda-beda, sehingga diperlukan perlakuan khusus sebelum ditabur.

Penyemaian biji di dilakukan di bedeng tabur untuk memperoleh kecambah yang berkualitas melalui penaburan yaitu dengan cara memilih kecambah yang sehat dan berbatang lurus untuk disapih ke polibag. Penaburan menggunakan bedeng tabur dengan menggunakan media pasir halus.

Adapun tahap-tahap dalam penyemaian biji Gmelina adalah sebagai berikut :

  • Pilih benih yang unggul dan baik dari segi kualitasnya, tidak busuk dan bila dipecah bijinya maka 3 kandung lembaga masih hijau.


  • Buat bedeng tabur berisi pasir yang sudah diayak dan dicuci bersih.
  • Bagian atasnya beri penutup dari plastik/paranet untuk menjaga kelembaban.

  • Buat bedeng sapih berisi polibag dengan media pasir dan pupuk kandang 3 :1
  • Sebelum di semai biji gmelina dijemur dalam terik matahari selama 3 hari.

  • Rendam biji gmelina dalam bak berisi air dingin selama 48 jam.
  • Tabur benih yang sudah direndam diatas media bedeng tabur yang sudah disiapkan.

  • Tutup dengan pasir hitam kembali sampai benih tidak terlihat.
  • Siram dengan sprayer atau gembor secukupnya.
  • Benih akan tumbuh menjadi kecambah dan siap sapih ke polybag.


  • Siram air secukupnya sampai umur 3 bulan.
  • Bibit siap ditanam di lahan penanaman.





Demikian tadi sekilas tentang Teknik Penyemaian Biji Gmelina, semoga bisa bermanfaat bagi para pembaca.

 Salam Lestari………🌳🌳🌳🌳🌳